Sabtu, 01 Juli 2017

Teknik Sukses Budidaya Ikan Bawal





Walaupun ketenaran ikan bawal belum dapat disejajarkan dengan komoditas perikanan lainnya, namun permintaan konsumen setiap tahunnya terus meningkat, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Maka tak heran, bila dimasa yang akan datang akan menjadi komoditas perikanan darat unggulan seperti jenis-jenis ikan lainnya. Peningkatan sistem budidaya juga harus diikuti dengan penggunaan teknologi baru. PT. NATURAL NUSANTARA memberikan teknologi yang diperlukan dengan prinsip K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan)

Teknik Budidaya Ikan Bawal

I. Persiapan Kolam
settingan-kolam-pembesaran-ikan-bawal
Cara budidaya ikan Bawal tidaklah sulit dan keuntunganyapun menjanjikan sangat besar, akan tetapi kebanyakan pembudidaya mengalami kegagalan dikarenakan:
  1. Tidak diperhatikan setingan kolam,
  2. Pemula/pembudidaya baru yang terburu-buru akan hasil yang besar tanpa mempertimbangkan perhitungan dan resiko,
  3. Kurang matangnya informasi bagai mana cara budidaya ikan bawal.
Kuncinya adalah SETINGAN KOLAM buat senyaman mungkin air kolam untuk beradaptasi dengan cara persiapan lahan, pemupukan lahan, serta penebaran benih.
Kolam budidaya ikan bawal dipersiapkan seperti halnya persiapan kolam ikan air tawar lainnya. Persiapan kolam dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup dan membuat nyaman untuk pertumbuhan ikan.
1. Mula-mula kolam dikeringkan sehingga tanah dasarnya benar-benar kering.
Tujuan pengeringan tanah dasar antara lain :
  • Membasmi ikan-ikan liar yang bersifat predator atau kompetitor (penyaing makanan). Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam. Memungkinkan terjadinya pertukaran udara (aerasi) di dasar kolam, dalam proses ini gas-gas oksigen (02) mengisi celah-celah dan pori-pori tanah.
  • Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.
  • Memungkinkan terjadinya pertukaran udara (aerasi) di dasar kolam, dalam proses ini gas-gas oksigen (02) mengisi celah-celah dan pori-pori tanah.
2. Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 m2. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.
3.Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 – 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
4. Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 – 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
II. Pemilihan dan Penebaran Benih
Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dan tumbuh dengan baik. Adapun ciri-ciri benih yang baik antara lain sehat, anggota tubuh lengkap, aktif bergerak, ukurannya seragam, tidak cacat, tidak membawa penyakit, dan bibit jenis unggul.
Cara penebaran benih ikan bawal yang baik yaitu sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam.
Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar dalam kolam secara perlahan-lahan.
Secara umum ikan bawal lebih bagus dibudidaya dengan debit air yang cukup deras, sehingga kolam di tepian laut atau membuat kolam air deras dari aliran air sungai sangat bagus untuk mempercepat pertumbuhan. Meskipun demikian, bawal bisa saja dibudidaya di kolam air tenang, hanya saja pertumbuhannya kurang bagus.
TABEL STANDAR KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN BAWAL
PARAMETER KUALITAS AIR STANDAR KUALITAS AIR
Suhu 25 – 30 ⁰C
pH 7 – 8
Oksigen Terlarut (DO) >4 mg/lt
NH3 <0,02 ppm
Transparasi (Warna air Oleh Plankton) 20 – 40 cm
Karbondioksida (CO2) <25 mg/l
Nitrit (NO2) <0.05
Alkalinitas 50-500 mg/l
Kesadahan Total
50 mg/l
III. Pembesaran, Kualitas Pakan Dan Cara Pemberian Ikan Bawal
Pembesaran ikan bawal merupakan salah satu bagian budidaya ikan air tawar yang sangat berpengaruh terhadap nilai jual produk ikan di pasaran. Tingkat kelangsungan hidup ikan bawal air tawar cukup tinggi, sekitar 90%. Bahkan, ikan bawal ini mampu bertahan hidup dalam kolam yang tingkat kepadatannya tinggi. Makannya pun tidak rewel sebab hewan berjenis omnivora ini memiliki nafsu makan yang sangat besar. Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yang mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pellet.
Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung. Pemberian pakan dengan menyebarkan secara merata pada seluruh areal kolam, agar seluruh ikan bawal dapat pakan. Penambahan POC NASA + Viterna + Hormonik pada pakan buatan merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh bandeng. POC NASA + Viterna dan Hormonik mengandung mineral-mineral penting, protein, lemak , zat pengatur tumbuh dan vitamin akan menambah kandungan nutrisi pakan.
Hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.
Dosis pencampuran POC NASA , Viterna dan Hormonik dengan pakan buatan adalah, campur poc nasa, viterna dan hormonik jadi satu, kemudian ambil satu tutup campur dengan sedikit air campur/ semprotkan untuk 2,5kg pakan sampe merata, kemudian angin-anginkan sampe agak kering biar nutrisi meresap di pakan buatan, pakan siap di berikan.

Manfaat VITERNA, POC NASA Dan HORMONIK

  • VITERNA Plus menggunakan teknologi asam amino yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh ikan, yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan ikan.
  • POC NASA yang mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan ikan, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan bobot harian ikan, meningkatkan ketahanan tubuh ikan, mengurangi kadar kolesterol daging.
  • HORMONIK lebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh bagi ikan. Di mana formula ini akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan ikan secara keseluruhan.
Untuk mengatasi penurunan kualitas air kolam pemeliharaan ikan bawal dapat dilakukan pemberian TON dengan dosis 5 botol/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100 m2. TON merupakan produk NASA mengandung unsur mineral dan asam-asam organik penting yang mampu menetralkan berbagai gas berbahaya hasil pembusukan kotoran dalam kolam dan unsur mineral akan menyuburkan plankton sebagai pakan alami.
IV. Penyakit
Penyakit yang pernah ditemukan pada ikan bawal air tawar dapat disebabkan oleh:
  1. Parasit/virus
    Penyakit white spot (bintik putih) atau “Ich”, karena virus yang sering datang saat musim hujan yang dapat ditangani dengan memberikan garam dalam kolam atau disebabkan suhu air kolam pemeliharaan dingin, cara mengatasinya yaitu dengan menaikkan suhu sampai kurang lebih 29 oC dengan cara penurunan tinggi air kolam dan pemberian formalin 25 ppm di air kolam pemeliharaannya.
  2. Bakteri Streptococus sp. dan Kurthia sp.
    Cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan antibiotik tetrasiklin dengan dosis 10 ppm.
  3. Kapang (Jamur)
    Jamur ini merupakan akibat dari adanya luka yang disebabkan penanganan (handling) yang kurang hati-hati. Cara mengatasinya dengan menggunakan Kalium Permanganat (PK) dengan dosis 2-3 ppm.
V. Panen Hasil Ikan Bawal
Hasil usaha pembesaran ikan bawal dapat dilakukan panen setelah ikan bawal dipelihara 4-6 bulan atau telah mencapai ukuran sekitar 500 gram/ekor dengan kepadatan tebar bibit 4 ekor/m2. Biasanya alat yang digunakan panen berupa waring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknya ditempatkan di penampungan yang besar ukurannya dan diletakkan di perairan yang airnya selalu mengalir sehingga ikan tidak mati dan rusak sebelum dilakukan pengangkutan dari kolam.
VI. Data Usaha Budidaya Ikan Bawal
Kolam ukuran 7 x 10 meter dengan kedalaman air 120 cm dengan air mengalir
  • Ukuran bibit 35 sebesar kuku kelingking sebanyak 3.500 ekor
  • Pakan apung merek pf.1000 isi 10kg/sak. harga persak 130 ribu membutuhkan 2 sak
  • Pakan tambahan bisa di berikan limbah rumah tangga dan sayuran busuk dari pasar dll
Modal:
No
Data Usaha Pembesaran Ikan Bawal
1 Bibit ikan 1 inch
Rp.     100
110 x 3.500
Rp.  350.000
2 Pakan apung pf.1000 – 2 sak
Rp.130.000
 2 sak x 130.000
Rp.  260.000
3 Pakan tambahan
    –
4 Obat
Rp. 25.000

Rp.    25.000
x Jumlah modal Rp.  635.000
Total modal keseluruhan Rp. 635.000,- meliputi:
  • Benih Ikan = Rp.350.000
  • Pakan pf.1000 = Rp.260.000
  • Obat = Rp.25.000
Keuntungan
  • Harga konsumsi ikan Bawal  Rp. 12.000
  • Prakiraan hasil penghitungan umum selama 3 bulan,panen 1kg isi 3 ekor. jadi 3.500 ekor ikan Bawal di bagi 3 ekor = 1.166 kg dikalikan harga konsumsi Rp.12.000/kg =Rp.13.992.000
  • Pendapatan jual = Rp.13.992.000 di kurangi modal Rp.635.000
  • Keuntungan = Rp.13.357.000
Ikan bawal ini adalah ikan yang paling mudah cara perawatanya dan pemberian pakanyapun tidak mengeluarkan modal banyak,dan harga jualnya stabil. Keunggulan ikan bawal adalah laju pertumbuhan yang sangat cepat, inilah peluang usaha investasi yang nyata dan terbukti hasilnya bisa meraup keuntungan yang sangat besar. sistem pemasaranya juga sangat mudah, seperti warung tenda lesehan/sari laut dan tempat pemancingan.
Catatan yang terpenting konsep kolam harus ada sirkulasi atau air mengalir usahakan kedalaman kolam minimum 1 meter.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.



Jika Anda tertarik untuk mengembangkan Bisnis Nasa dan produk Nasa di daerah Anda, segera daftarkan diri anda untuk menjadi Distributor di  PT. NASA dan menjadi bagian dari Keluarga Besar Nasa dari tim kami
Pemesanan Produk dan Mendaftar menjadi Distributor (NASA)
Hubungi Kami -
Distributor Resmi PT Natural Nusantara
Jl. Dewi Sartika Raya No. 2 Rt 01/05
Semarang, Jawa Tengah kode Pos 50191
Abdillah Munir, SHi
081222593115 (Telp/SMS/WA/Line)
Amalia Amd, Keb
081901092128  (Telp/SMS/WA)
Layanan konsultasi dan order :
HP Call/SMS/WA: 081222593115

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan untuk dibagikan pada semua saudara, teman dan tetangga anda bila membutuhkan informasi tentang NASA